1. Waraji
Waraji adalah sandal dari anyaman tali jerami/batang padi. Jaman dulu, alas kaki ini merupakan standard lho di Jepang, cuma sekarang ini hanya digunakan oleh pendeta budha. Biasanya digunakan juga kalau mendaki / perjalanan jauh, atau kalau ada perayaan aja, kenapa?? makenya ribet gan 2. Jika TabiBentuknya seperti boots ya gan cuma ujungnya terbelah dua – merupakan pemisah jempol dan jari-jari yang lain. Biasa dipakai pekerja konstruksi, petani, tukang kebun. Arti jika-tabi sendiri adalah “kaus kaki yang bersentuhan langsung dengan tanah”. cuma hati-hati makenya gan, takutnya kena paku bisa tembus lho
geta itu sendal kayu yang mirip bakiak gan, biasanya terbuat dari kayu kiri / paulownia. Biasa dipasangkan dengan kimono / yukata, biasa juga dipakai saat hujan atau salju gan. Nah, yang harus diketahui, bentuk geta untuk pria itu persegi empat, sedangkan untuk wanita itu oval, gw aja baru tau gan
4. Okobo
semacam geta juga gan, tapi dibuat agak tinggi. kenapa? supaya ga mengotori kimono kalau lagi jalan, biasa dipakai oleh maiko / geisha magang, dan sering juga dipakai saat pernikahan oleh pengantin wanita.
5. Zouri
penjelasan simpelnya? yap sendal jepit, bentuknya agak miring gan, lebih tinggi bagian belakangnya. Biasa dipakai di acara yang formal (kalau di Indonesia sendal jepit kan buat ke warung ya gan? oalah). Wanita biasa memakai zouri yang berwarna merah, sekalian pakai tabi / kaus kaki juga.
Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/11/japanese-footwears-yang-unik.html
0 komentar
Posting Komentar